Soko Berita

Kecelakaan Lalu Lintas pada Mudik Lebaran 2025 Menurun

Penurunan angka kecelakaan merupakan hasil sinergi yang baik dan kuat antara Kepolisian, pemda , lintas-kementerian, dan berbagai pemangku kepentingan.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
03 April 2025

Menhub Dudy Purwagandhi mengatakan sinergi yang baik dan kuat antara berbagai pihak terkait, terutama Kepolisian (Korlantas), pemerintah daerah, lintas-kementerian, dan berbagai pemangku kepentingan berdampak pada turunnya angka kecelakaan selama mudik Lebaran 2025. (Dok. Kemhub)

SOKOGURU, Jakarta-  Angka kecelakaan lalu lintas (lalin) dan jumlah korban meninggal selama arus mudik Lebaran 2025 menurun drastis bila dibandingkan dengan arus mudik tahun lalu.

Kementerian Perhubungan (Kemhub) meberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepolisian RI (Polri) dan pemerintah daerah  atas penurunan signifikan kecelakaan lalin tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di sela inspeksi di jalan tol Jakarta-Cikampek, Rabu (2/4).

“Alhamdulillah, kami mencatat penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan dan korban meninggal dunia selama periode arus mudik tahun ini. Ini hasil kerja keras bersama antara Kementerian Perhubungan, Kepolisian Republik Indonesia, pemerintah daerah, serta seluruh pihak terkait,” ujarnya dalam keterangan resmi Kemhub.

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Ciwandan, Menhub Dudy Sebut 21 Ribu Sepeda Motor Menyeberang ke Sumatra

Menurut Menhub Dudy penurunan kecelakaan itu merupakan hasil sinergi yang baik dan kuat antara berbagai pihak terkait, terutama Kepolisian (Korlantas), pemerintah daerah, lintas-kementerian, dan berbagai pemangku kepentingan yang terlibat. 

Sinergi dan kolaborasi ini dilakukan secara aktif sejak awal tahun 2025 ini untuk menyiapkan proses mudik Lebaran lancar, aman, dan selamat.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran, baik di jalur darat, laut, maupun udara. 

Kemenhub bersama Kepolisian dan pemerintah daerah, kata Menhub, menekankan pentingnya penerapan protokol keselamatan yang ketat, baik di jalan raya maupun di berbagai moda transportasi lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho mengatakan keberhasilan Operasi Ketupat 2025 terlihat dari data kecelakaan yang turun signifikan. 

Baca juga: Volume Penyebrangan dari Jawa ke Sumatra Naik, ASDP Ingatkan Pemudik Siapkan Perjalanan Arus Balik

Sejak operasi dimulai pada 23 Maret hingga 2 April 2025, kata Kakorlantas, jumlah kecelakaan turun dari 2.152 kasus menjadi 1.477 kasus, atau turun sebesar 31,37%.

Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan selama mudik juga berkurang drastis, dari 324 korban pada 2024 menjadi 223 korban pada 2025, yang berarti turun 32%. 

Kakorlantas menegaskan komitmennya untuk mengamankan arus balik Lebaran 2025. Sejumlah strategi seperti pengalihan arus, sistem one way, dan contraflow, telah disiapkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

Menhub Dudy menambahkan kesadaran masyarakat yang tinggi dalam penggunaan sabuk pengaman dan helm, mematuhi aturan lalu lintas, memilih hari mudik yang fleksibel, mengecek kendaraan, hingga memanfaatkan transportasi umum turut berperan besar dalam tercapainya hasil ini.

Baca juga: Malam ini Puncak Arus Mudik 2025, Kepadatan Lalu Lintas Capai 8.500 Kendaraan Per Jam

Menhub mengajak masyarakat untuk terus menjaga keselamatan dalam berlalu lintas, tidak hanya selama periode arus mudik dan balik Lebaran, tetapi juga di setiap perjalanan sehari-hari. 

"Keamanan dan keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita terus jaga keselamatan kita dan orang lain di jalan raya dengan selalu mematuhi aturan dan menjaga kewaspadaan. Mari kita saling respek," kata Menhub.

Ia berharap hasil positif yang dicapai pada arus mudik Lebaran 2025 ini bisa menjadi motivasi untuk terus memperbaiki sistem transportasi dan keselamatan lalu lintas di masa yang akan datang. 

Apalagi, berbagai kebijakan seperti bekerja dari mana saja (WFA), mudik gratis, penurunan tarif tiket pesawat, diskon tarif tol, hingga rekayasa lalu lintas berdampak positif atas kelancaran mudik Lebaran 2025 ini. (SG-1)